Pertandingan antara Parma dan Venezia yang berlangsung di Stadion Ennio Tardini pada Jumat malam (17/1/2025) berakhir dengan hasil mengecewakan bagi Venezia. Meskipun sempat mencetak gol, tim tamu yang dipimpin oleh Jay Idzes gagal meraih kemenangan setelah gol mereka dibatalkan oleh VAR, dan Parma akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0.
Drama Gol yang Dibatalkan VAR
Kehadiran teknologi VAR sekali lagi menjadi sorotan dalam pertandingan ini, setelah sebuah gol yang dicetak oleh Venezia pada menit ke-37 dianulir. Gol tersebut tercipta setelah serangan cepat yang diselesaikan dengan apik oleh Jay Idzes, namun setelah pengecekan ulang oleh VAR, keputusan diambil untuk membatalkan gol tersebut.
Pelanggaran kecil yang terjadi di area tengah lapangan sebelum gol tercipta dianggap sebagai alasan pembatalan tersebut. Insiden ini jelas mengguncang mental para pemain Venezia, yang sempat merayakan gol tersebut dengan gegap gempita, namun harus menerima kenyataan bahwa gol tersebut tidak sah. Keputusan ini menjadi momen penting yang mempengaruhi jalannya pertandingan.
Parma Mendominasi dan Mencetak Gol Penentu
Setelah gol yang dibatalkan, Venezia tampaknya kesulitan untuk bangkit dan mengatasi tekanan. Sementara itu, Parma memanfaatkan momentum dan mulai mengambil alih kendali pertandingan. Tuan rumah akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-58. Sebuah umpan silang yang akurat dari pemain sayap kanan, yang diterima dengan baik oleh penyerang utama Parma, Andrea Del Piero, diselesaikan dengan tendangan tajam ke pojok gawang Venezia, membawa tim tuan rumah unggul 1-0.
Gol tersebut seakan menjadi titik balik dalam pertandingan ini, dan meskipun Venezia berusaha keras untuk mencari gol penyama kedudukan, serangan mereka tidak cukup efektif untuk menembus lini pertahanan Parma yang tampil solid sepanjang pertandingan.
Venezia Gagal Memanfaatkan Peluang
Meski tidak kebobolan lagi, Venezia sebenarnya memiliki beberapa peluang untuk kembali ke dalam permainan. Jay Idzes, yang tampil sebagai salah satu pemain kunci Venezia, terus berusaha mengatur serangan dan memberi umpan-umpan terobosan. Namun, sejumlah peluang yang dimiliki oleh tim tamu, termasuk sebuah tembakan jarak jauh dari Idzes pada menit ke-74, masih bisa ditepis dengan sigap oleh kiper Parma, Marco Silvestri.
Tak hanya itu, upaya Venezia untuk menyamakan kedudukan semakin sulit setelah mereka kehilangan konsentrasi akibat pembatalan gol tersebut. Meskipun terus menekan, para pemain Venezia tampak kehilangan ketajaman di lini depan.
Reaksi Pelatih dan Pemain
Pelatih Venezia, Marco Rossi, setelah pertandingan mengungkapkan kekecewaannya terkait keputusan VAR yang membatalkan gol timnya. “Kami merasa sangat dirugikan oleh keputusan itu. Gol yang kami cetak jelas merupakan hasil dari permainan yang bagus. Tapi, kami tidak bisa mengubah keputusan VAR, dan kami harus menerima kenyataan itu,” ujar Rossi dalam konferensi pers.
Di sisi lain, pelatih Parma, Fabio Liverani, menyatakan kebanggaannya atas performa timnya. “Setelah gol yang dibatalkan, tim kami menunjukkan ketahanan mental yang luar biasa. Kami bisa tetap fokus dan meraih kemenangan. Ini adalah tiga poin yang sangat penting bagi kami,” ujar Liverani.
Posisi Klasemen Setelah Pertandingan
Dengan kemenangan ini, Parma berhasil naik ke posisi yang lebih baik di klasemen Serie A Italia, yang memberikan mereka sedikit ruang bernapas setelah beberapa hasil buruk sebelumnya. Mereka kini berada di posisi tengah klasemen dengan 30 poin, sementara Venezia tetap terjebak di zona bawah dengan 18 poin.
Kesimpulan
Parma berhasil meraih kemenangan berharga dalam laga ini, berkat gol tunggal yang dicetak oleh Andrea Del Piero. Meski Venezia sempat membuat gol yang dibatalkan VAR, mereka gagal mencetak gol balasan dan harus menelan kekalahan. Keputusan VAR sekali lagi menjadi sorotan, namun keputusan tersebut tidak mengubah hasil akhir yang memperlihatkan dominasi Parma dalam pertandingan. Dengan hasil ini, Parma kini bisa memanfaatkan momentum positif untuk meraih hasil lebih baik di laga-laga mendatang, sementara Venezia harus segera bangkit untuk keluar dari posisi terbawah klasemen.