Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengakui bahwa Timnas Indonesia seharusnya memiliki hasil yang lebih baik lawan Laos di Piala AFF 2024. Pada pertandingan kedua Grup B Piala AFF 2024, Timnas Indonesia ditahan imbang 3-3 oleh Laos di Stadion Manahan, Solo, Kamis (12/12) malam.
Satu gol Kadek Arel (12′) dan dua gol Muhammad Ferarri (18′ dan 72′) membawa Timnas Indonesia mencetak tiga gol.
Satu gol Kadek Arel (12′) dan dua gol Muhammad Ferarri (18′ dan 72′) membawa Timnas Indonesia mencetak tiga gol.
Selain itu, Phousomboun Panyavong mencetak satu gol (9 menit) dan Peter Phanthavong mencetak dua gol (13 dan 77 menit).
Indonesia juga harus menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain setelah Marselino Ferdinan menerima kartu merah pada menit ke-69.
Di Stadion Manahan Solo, Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, hadir untuk menyaksikan dan mendukung langsung tim Garuda.
Dengan mantan Presiden RI Joko Widodo dan Andre Rosiade, mertua Pratama Arhan, Erick Thohir tampaknya menonton Indonesia vs. Laos. Erick juga terlihat berbicara dengan pengamat sepak bola Indonesia Tommy Welly, yang sering mengkritik STY, dalam video yang tersebar luas.
Erick menyatakan bahwa pasukan Shin Tae Yong telah berjuang hingga peluit akhir setelah pertandingan Indonesia versus Laos berakhir.
Erick Thohir menyatakan, “Kami bermain dengan 10 pemain dan tetap berjuang hingga peluit akhir meski harusnya kita bisa meraih hasil lebih baik.”
Erick juga menyatakan bahwa Timnas Indonesia tidak mengharapkan hasil imbang melawan Laos, tetapi perjuangan Marselino Ferdinan dan rekannya harus didukung.
Kita tidak mengharapkan hasil ini, tetapi kita harus mendukung Timnas Indonesia yang telah berusaha sepenuh hati. Erick memberi semangat untuk pertandingan berikutnya.
Timnas Indonesia masih memiliki dua pertandingan lagi di babak grup. Mereka akan menghadapi Vietnam pada Minggu (15/12) dan melawan Filipina pada 21 Desember mendatang.